Saturday, July 21, 2007

Konser Jacky Cheung Menorehkan Catatan Buruk Bagi Wartawan Di Medan
Medan-Konser Jacky Cheung yang digelar di Indonesia dengan dilangsungkan di dua Kota ,yakni;Medan dan Jakarta.Dan untuk konser di Medan yang digelar pada,Jumat (20/7) bertempat di Apron Kelapa Sawit Pangkalan Lanud Medan ternyata menorehkan sebuah catatan buruk bagi pihak wartawan,setelah sebelumnya Jacky Cheung membatalkan jadwal temu persnya kini sebuah insiden terjadi terhadap wartawan.
Hal ini terjadi saat digelarnya konser yang bertajuk “ The Year of Jacky Cheung World Tour 07”,dimana saat dua kru televise sedang mengambil gambar mendapat perlakuan kurang istimewa.Salah seorang kameran Tina dari stasiun televise nasional Lativi –Jakarta ketika hendak mengambil gambar,secara tiba-tiba seorang kru langsung menghampirinya dan langsung memeriksa kamera.Menurut Tina hal ini sudah tidak wajar karena dirinya hadir untuk meliput bukan membuat sebuah ganguan.
“Tidak wajarlah melakukan pemeriksaan terhadap kamera ini karena tidak berbahaya saya hadir untuk meliput bukan mengangu.”ujar Tina sambil memperlihatkan kamera yang berjenis mini DV.Tina menegaskan bahwa saat itu secara tiba-tiba seorang kru dengan mengunakan bahasa Inggris langsung menghampiri dirinya serta memeriksa kameranya.
Disatu sisi hal senada juga terjadi pada salah satu kameramen televise lokal Bastian dan Mustafa dari Deli TV,saat mengambil gambar secara tiba-tiba seorang kru langsung menyita baterai kameranya agar tidak mengambil gambar.”Kita dari tim patner televise lokal khusus meliput konser Jacky Cheung, ternyata mendapat perlakuan yang tidak wajar,berarti tidak ada gunanya sebagai mitra”ujar Mustafa.Hal ini juga terjadi terhadap wartawan Surat Kabar Sindo Jelia Amelia,dimana ID Card pas media disita oleh salah seorang kru .
Mendapat perlakuan kurang wajar terjadi terhadap wartawan dengan semangat solidaritas para wartawan yang hadir langsung mendatangi pihak panitia yang berada diarea lokasi konser,saat itu juga dua kru televise merasa keberatan atas apa yang terjadi.”Ini ambil kasetnya dan gunakan sendiri”ujar salah seorang kru televise sambil memegang kaset.Pihak panitia mendengar hal ini langsung menyatakan permintaan maaf.”Kami dari panitia meminta maaf atas insiden ini.”tegas salah seorang panitia acara.
Apa yang terjadi dengan rekan-rekan wartawan memang adalah langkah yang tidak wajar karena diarea lokasi konser sendiri puluhan ribu penonton membawa berbagai alat rekam baik kamera digital maupun handycam,pada hal diarea pintu masuk tiket telah tertera disebuah plang dilarang membawa kamera dan hadycam tetapi justru hal ini tidak dilakukan pemeriksaan.Saat digelarnya konser para penonton dapat mengabdikan gambar dan merekam gambar tapi tidak ada larangan,justru para wartawan yang mendapat perlakuan yang kurang wajar.

Friday, April 06, 2007

Asmu Pemko Lakukan Pembohongan Soal KUA/PPAS

Medan(kabarmedan)
Pembahasan RPABD Kota Medan yang telah berungkali ditunda untuk pembahasanya dan sempat membuat pihak dewan dikecewakan oleh eksekutif beberapa waktu lalu karena ketidakhadiran pihak eksekutif kini hal tersebut terulang kembali.Dalam pembahasan KUA/PPAS pada,Rabu(4/4) yang dilakukan oleh pihak dewan bersama pihak eksekutif yang dihadiri oleh Lahum selaku Asistem Umum Pemko Medan ternyata kembali melakukan sebuah langkah yang membuat pihak dewan kembali kecewa karena KUA/PPAS harus kembali direvisi namun ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Lahum ternyata dibantah.
"Tidak benar bahwa KUA/PPAS direvisi dan kita hanya tinggal menunggu waktu saja "ujarnya bertempat di kantor Walikota pada,Rabu(4/4) sore.Adanya pernyataan pihak eksektuif khusunya Lahum ternyata mendapat sebuah reaksi yang sangat keras dari pihak dewan khusunya Ketua Komisi C DPRD Medan Muslim Maksum.
"Pernyataan saudara Lahum tersebut adalah pembohongan publik dan telah membuat pihak dewan kecewa."ujarnya kepada kabarmedan bertempat di Gedung DPRD-Medan .Padahal, berdasarkan rapat pada, hari Rabu (4/4) pihak eksekutif mengakui pada rapat Panitia Musyawarah (Panmus) untuk merevisi KUA/PPAS dan akan diserahkan pada hari Senin, (9/4) dan akan dilakukan pembahasan ulang.
Muslim Maksum menambahkan bahwa apa yang dilakukan Lahum adalah sebuah tindakan yang tidak benar dan Walikota Medan harus segera mengambil tindakan tegas."Lihat ini bukti bahwa KUA/PPAS benar akan dilakukan revisi dan sudah sangat jelas tertulis KUA/PPAS masih harus disempurnakan,jadi sudah saatnya Walikota mengambil tindakan tegas terhadap saudara Lahum"tegas Muslim sambil menunjukan bukti KUA/PPAS.
Jadi menurut Muslim langkah pihak esekutif dalam hal ini sudah menunjukan sebuah tindakan yang sangat lemah dan tindakan eksekutif tersebut sangat tidak professional.
"Pihak eksekutif dalam hal ini sudah tidak professional dan pihak dewan sudah berungkali harus dikecewakan"ujarnya.(Rom)

Monday, April 02, 2007

Tung Desem Waringin “Konser Jack Cheung Akan Menjadi Catatan Sejarah”.

Medan(kabarmedan)
Kehadiran aktris Jack Cheung yang telah menjajah dunia tarik suara sampai tingkat Internasional,kehadiranya di Indonesia khususnya kota Medan dan Jakarta akan menjadi sebuah catatan sejarah.
“Konser Jack Cheung ini nantinya akan menjadi sebuah catatan sejarah di Indonesia khussunya kota Medan dan juga Jakarta karena ini pertama sekali aktris sekaliber dunia hadir”ujar Tung Desem Waringin pakar motivator dan juga kosultan acara di NCEO selaku event organizer acara belum lama ini bertempat di Gedung TAFEindo Jln.Asia-Medan.
Tung menilai kehadiran Jack Cheung ini telah dinantikan oleh pengemarnya di Indonesia terutama kota Medan dan Jakarta,jadi merupakan sebuah kebanggaan bagi semua pihak.
Menurut Tung bahwa kehadiran Jack Cheung untuk tiket penjualannya akan sol out karena konser Jack Cheung tiketnya selalu terjual cepat dan habis.
“Setiap konser Jack Cheung didunia tiketnya selalu habis,seperti contoh di Singapura,dan Las Vegas konsernya harus digelar dua kali karena minat penonton terutama fans sangat luar biasa.”ujar Tung yang juga managing Direktor TDW Your “Breakthrough”Patner.
Tung menambahkan bahwa untuk konser di Shanghai saja tiket Jack Cheung terjual hingga mencapai 80 ribu lembar dalam waktu 14 hari.
“Ini contoh konser nyata Jack Cheung yang sangat luar biasa,namun saya memiliki harapan agar kiranya para agen mendapat sebuah keuntungan”ujarnya.
Untuk kota Medan sendiri Tung melihat sebuah perbedaan dengan Negara lain,lihat saat konser Jack Cheung di Singapapura tiket lebih murah terjual,tapi di Medan justru tiket yang berharga mahal yang terjual,jadi kota Medan ini pengemar Jack Cheung sangat luar biasa”tegasnya.

Dalam penjualan tiket sendiri dilakukan sistem yang berbeda dengan memakai sistem nomor,Tung menyatakan bahwa yang lebih dahulu membeli akan mendapat nomor tempat duduk didepan,tapi ada sebuah tiket istimewa berupa tiket Platinium seharga Rp.20 juta yang akan mendapat hal instmewa pula berupa makan dan foto bersama serta tiket kolektif bagi sebuah keluarga untuk duduk bersisian.
“Jack Cheung adalah icon artis dunia yang sangat luar biasa dan banyak artis yang ingin bernyanyi bersama dan untuk artis di Indonesia adalah Krisdayanti karena artis Jack Cheung adalah “Best Selling Chinese Artise of The World” dan telah mendapat penghargaan selama tiga tahun berturut-turut di Asia”tegas Tung.
Dan untuk kapasitas parker sendiri pihak panitia telah menyediakan lahan untuk kapasitas 70 ribu mobil dengan pengaman yang ketat.”Kita telah lakukan kerjasama dengan semua pihak terutama dengan kesatuan lalu-lintas dan juga pihak Disbu untuk area parker dan keamanan juga telah diupayakan secara ketat karena konser ini adalah konser internasional.”ujar Rudy selaku Promotion Director NCEO.
Satu sisi Rudy menegaskan bahwa pihaknya juga telah berkordinasi dengan tim dari Hongkong untuk persiapan.”Pihak Jack Cheung membawa kurang lebih 100 tim yang terdiri dari penyanyi latar,rias,hingga tim pendamping lainya.”ujarnya.Jadi dengan kegiatan konser ini Rudy memiliki sebuah harapan bahwa konser ini dapat berlangsung dengan sukses serta pihaknya juga berupaya untuk memperkenalkan budaya serta objek wisata yang ada di Indonesia
“Kultur serta objek budaya di Indonesia khususnya kota Medan sangat berbeda dengan Jakarta jadi kita upayakan memperkenalkan kedua budaya ini dan kiranya acara ini mendapat dukungan dari semua pihak terutama Walikota serta Gubernur”ujar Rudy.Dan Rudy menyampaikan bahwa untuk konser Jack Cheung di Medan pihaknya mengharapkan jumlahnya sekitar 20 ribu penonton dan untuk kota Jakarta sekitar 30 ribu penonton(Romulo)

Saturday, March 31, 2007

Ikke Nurjanah “Persoalan Anak Tidak Akan Diributkan.”

Medan(kabarmedan)
Proses sebuah kehidupan anak manusia adalah meniti hidup untuk menggapai mimpi menuju mahligai biduk rumah tangga yang penuh dengan canda serta kasih sayang dari canda seorang anak,walau dalam meniti mahligai biduk rumah tangga terjadi sebuah sisi yang terkadang membawa seseorang untuk lupa arti semuanya,hal ini juga yang kini kerap melanda kalangan selebritis di Indonesia dengan mudahnya merobek tirai suci yang telah diberikan olehNYA untuk menuju sebuah perceraian.
Sosok artis yang kerap melantunkan tembang-tembang dangdut,Ikke Nurjanah kini telah menghadapi sebuah proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan ternyata kini sedang menunggu sebuah jawaban.
“Proses perceraian saya sedang berjalan dan doakan saja bagaimana lanjutan dari sidang tersebut,semuan saya serahkan kepadaNYA”ujar Ikke disela-sela acara perkenalan Radio Dangdut TPI pada,Sabtu(31/3) bertempat di Hotel Garuda Medan.Ketika disinggung tentang awal perceraian Ikke mengatakan bahwa proses dalam hidup berumah tangga selalu ada sebuah sisi yang sulit untuk dikatakan kepada masyarakat khusunya media.
“Tidak mungkin saya mengatakan apa penyebab saya bercerai karena semuanya ini adalah sebuah sisi kehidupan pribadi dalam hidup saya,jadi semuanya ini berasal dariNYA,kini sidang saya sedang berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan”.ujar wanita yang ternyata masih memiliki darah asli Sumatra khusunya kota ikan tepatnya Sibolga.
Menanggapi tentang buah hatinya, Siti Adiri .T. mengatakan bahwa semuanya akan diatur bagaimana nantinya dan semuanya ini berada di keputusan pengadilan.
“Harapan saya untuk sibuah hati kita tidak ingin meributkan hal ini jika memungkinkan kita akan bagi waktu karena anak adalah sebuah mutiara yang bahagia dan saya tidak ingin timbul keributan terhadap anak,namun semuanya tergantung dari hasil pihak pengadilan”ujar Ikke yang lahir pada tanggal 18 Mei 1974 dikota Betawi.
Ketika disinggung seandainya proses tersebut gagal untuk bercerai Ikke mengatakan bahwa ini masih memerlukan proses dan jalanya masih panjang.
“Apa pun yang terjadi semua tergantung dari Tuhan karena Tuhan adalah penentu,semua yang terjadi didiri manusia adalah kerja dariNYA”tegas penyanyi dangdut yang masih memiliki saudara dikota Sibolga tepatnya di Aek Labil.
Jadi saat ini Ikke yang lahir dari pasangan Abdul .P. Tanjung dan sang ibu yang bernama Zukarti mengharapkan sebuah dukungan.”Kita mohon dukungan dari semua pihak,apa pun yang terjadi kita lihat saja prosesnya nanti,saat ini saya menerapkan konsep dalam hidup saya harus ibarat air”ujarnya.(Rom)
USAID Berikan Bantuan Kedaluwarsa
Medan(kabarmedan)
Sebuah bantuan yang berbentuk minyak sayuran dari pihak USAID (United States Agency International Development) yang dibagi-bagikan ke sejumlah warga Kota Medan sebagai bentuk bantuan ternyata kedaluwarsa.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Medan Ikrimah Hamidy yang mengatakan bahwa batas penggunaan yang tertera pada kemasan minyak bantuan USAID sudah lewat. Dalam kemasan yang berbentuk silinder dengan kapasitas jumlah 4 liter serta berat 3,7 kg tersebut tertera masa expired date: August 15th 2006. ”Saya harapkan kiranya masyarakat untuk lebih teliti dan juga berhati-hati apabila menerima bantuan dari siapapun.”ujarnya.
Menurut Ikrimah bahwa ketelitian serta kehati-hatian sangat perlu jika menerima sebuah bantuan,lihat saja bantuan yang diberikan oleh pihak USAID sudah sangat jelas sekali masa kedaluwarsa dan hal ini sangat membahayakan kesehatan manusia,tegas Ikrimah Hamidy kepada halamansatu bertempat diruang kerjanya Gedung DPRD Medan pada,Jumat(30/3)
Ikrimah mennyatakan agar kiranya sebelum menyalurkan sebuah bantuan sebaiknya terlebih dahulu melakukan pengecekan agar bantuan yang disalurkan ke masyarakat benar- benar steril.”Sebaiknya kita jangan terlalu asal untuk memberikan sebuah bantuan jika tidak dapat menjamin bantuan tersebut, lakukan dahulu sebuah pengecekan terutama tanggal kedaluwarsanya”tegasnya Ikrimah.” Jika barang bantuan tersebut tidak dillakukan pengecekan hal ini sangat berbahaya kepada masyarakat selaku penerima bantuan,jadi saya harapkan bantuan ini dapat segera ditarik.”ujarnya
Jika barang ini tidak ditarik,maka nantinya apabila ada warga yang mengalami kerancunan,siapa yang harus bertanggungjawab”tegas Ikrimah.Dalam hal ini juga Ikrimah mengharapkan agar kiranya pihak Dinas Kesehatan Kota Medan untuk lebih proaktif melakukan pemerisaan karena bantuan minyak USAID ini sudah kedaluwarsa.”Barang ini sudah kedaluwarsa saya harapkan agar kiranya pihak Dinas Kesehatan Kota Medan dapat memberitahukan kepada masyarakat,” ungkap Ikrimah. Menurut Ikrimah bahwa bantuan dari pihak USAID ini ditemukan pertama sekali di Kel Tegal Sari Mandala III-Medan Denai .”Saya yakin barang ini sudah beredar luas dimasyarakat”ujarnya
”Barang bantuan USAID ini disalurkan Jumat lalu di Kel Tegal Sari Mandala III,saya yakin bantuan serupa juga ada di kelurahan lain di Medan,seperti di Medan Amplas,”ujar Ikrimah. Menurut Ikrimah bantuan USAID yang menerima adalah warga yang bernama Suyatno selaku penduduk Tegal Sari Mandala III, Kec Medan Denai. Menurut Suyatno bahwa bantuan yang mereka terima saat menggelar kegiatan gotong-royong dan posyandu dan diberikan oleh pihak kelurahan,ujar Ikrimah menirukan ucapan Suyatno. “Karena Suyatno sendiri menerima bantuan itu Kamis malam lalu serta merasa curiga dengan batas tanggal yang tertera di kemasan, maka Suyatno pun menyerahkan kemasan minyak itu kepada saya “ujar Ikrimah anggota Komisi C DPRD Medan.(ROM)

Friday, March 30, 2007

Tanpa Adanya Investor Bandara Kualanamu Harus Rampung Tahun 2009
Medan(kabarmedan)
Adanya rencana pembangunan Bandara Kualanamu ternyata ditargetkan akan selesai pada tahun 2009 hal ini terungkap saat pihak Komisi C yang diketuai Muslim Maksum beserta anggota dewaan lainnya,Zainuddin,Drg.Idamawati,OK.Chaidir dengan pihak Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Polonia Medan Frido Frinaldo yang menyatakan bahwa untuk pembangunan Bandara Kualanamu pihaknya optimistis akan selesai pada 2009.Hal ini didasarkan bahwa untuk pengerjaan sudah berlangsung di lapangan.
”Untuk proses pembangunan akan berjalan terus,kita sudah melakukan kegiatan,dianatranya melakukan pemerataan tanah untuk memulai membangun terminal.Serta pada akhir 2007 ini sudah dilakukan pembangunan fisik bandara.,jadi kita yakin ditahun 2009 pembangunan fisik akan selesai,” kata Frido kepada para anggota Komisi C DPRD Medan bertempat di Aula Angkasa Pura II Medan pada,Kamis(29/3).
Sementara untuk hal desain pelabuhan udara sebagai pengganti Bandara Polonia pihaknya menyatakan saat ini sedang dirampungkan serta diperkirakan selesai dibulan November 2007. “Pihak Angkasa Pura saat ini telah melakukan pembersihan serta melakukan pemerantaan lahan,serta untuk pembangunan terminal akan terus dilakukan walaupun nantinya tanpa ada pihak investor yang berminat”ujar FridoMenurutnya bahwa saat ini Angkasapura telah memiliki dana untuk thap pembangunan terminal penumpang hal ini untuk mengantisipasi jika nantinya tidak ada pihak investor yang berminat.
” Dan untuk tim pengerjaan proyek pembangunan itu telah dibentuk serta memilliki sebuah kantor yang berada di Lubuk Pakam,”ujarnya. Frido menambahkan untuk dua pekan lalu bahwa pihaknya telah menggelar rapat dengan pihak Pemprovsu untuk melakukan pembahasan demi mempercepat pembangunan Bandara Kualanamu. Dalam rapat tersebut ditemukan sebuah kendala,yakni masih adanya bermukim warga Puskopad dan eks PTPN II.
Menurut Frido pelaksanaan pembangunan Bandara Kualanamu disebabkan karena saat terjadi peningkatan arus jumlah penumpang,saat ini kapasitas Bandara Polonia sebelumnya hanya 900 ribu orang knui telah mencapai 5 juta penumpang per tahun.”Kondisi Bandara Polonia sudah tidak layak karena jumlah penumpang telah meningkat dimana sebelumnya hanya diperuntukkan 900 ribu orang penumpang kini harus melayani 5 juta penumpang per tahun. Hal ini tentunya tidak maksimal dalam hal pelayanan ,”ujarnya.Untuk itulah pihaknya sangat berharap agar Bandara Polonia Medan secepatnya dipindahkan. Namun sambil menunggu pembangunan Bandara Kualanmau sebagai penganti bandara Polonia menurut Frido pihaknya kini akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan.Untuk sebuah bukti, pihaknya sudah menambah troli menjadi 500 unit, sehingga para penumpang dapat membawa barangnya sendiri tanpa memanfaatkan jasa porter.
” Saat ini pihak PT Angkasapura II juga akan memindahkan loket taksi dari luar ke dalam ruangan. Dengan hal ini tentunya diharapkan para sopir taksi tidak lagi bergerombol untuk menunggu penumpang di depan pintu keluar bandara,” jelasnya. Komisi C DPRD Medan yang diketuai Muslim Maksum dalam pertemuan ini menyatakan bahwa pihakanya sangat sepakat dengan percepatan pembangunan Bandara Kualanamu.
Namun pihaknya, berharap sebelum Bandara yang mampu menampung delapan juta orang tersebut selesaiagar kiranya PT Angkasa Pura II dapat kiranya memaksimalkan pelayanan di Bandara Polonia Medan.(ROM)

Thursday, March 29, 2007

Arus Jumlah Penumpang Di Pelabuhan Belawan Menurun.
Medan(kabarmedan)
Dampak dari hadirnya berbagai maskapai penerbangan udara di tanah air dengan tarif yang murah ,ternyata membuat arus jumlah penumpang di Pelabuhan Belawan mengalami penurunan selama empat tahun terakhir , sehingga membuat anggota dewan dari Komisi C DPRD Medan mempertanyakan akan hal ini dalam sebuah kunjungan kerja dengan pihak Pelindo I yang diwakili oleh General Manager (GM) Pelindo I Belawan Embay pada,Selasa(27/3) bertempat di Kantor Pelindo I –Belawan.
Ketua Komisi C DPRD Medan Muslim Maksum yang didampinggi oleh anggota dewan lainya,yakni:Zainuddin,Ikrimah Hamidi,OK.Chaidir serta Drg.Idamawati menyampaikan kepada pihak Pelindo I bahwa penurunan penumpang ini disebabkan oleh faktor karena kurangnya pelayanan serta jaminan terhadap keamanan khususnya dalam hal keamanan pengiriman barang melalui pihak Pelindo I. Menurut General Manager (GM) Pelindo I Belawan Embay pihaknya tidak sependapat bahwa penurunan kunjungan kapal serta penumpang di Pelindo I akibat kurangnya pelayanan. Embay menyatakan bahwa pihak Pelindo saat ini hanya melayani bongkar muat barang.Dari segi keamanan bahwa pihaknya telah menempatkan beberapa petugas,diantaranya dari pihak Polres KPPP, KPLP, dan security,serta dilibatkan pihak Adpel, dan Bea Cukai.
”Untuk masalah keamanan tidak ada sebuah titik masalah karena telah cukup memadai “ujar Embay. Faktor utama penurunan penumpang disebabkan oleh adanya tarif murah angkutan udara.”Perlu diketahui bahwa faktor utama penurunan jumlah penumpang disebabkan oleh hadirnya berbagai maskapai udara di tanah air yang menawarkan tarif yang cukup murah”ujarnya.Jadi dengan adanya tarif yang diberikan oleh maskapai udara, tentunya konsumen dalam hal ini penumpang lebih memilih maskapai udara dibandingkan oleh kapal laut.
“Untuk penurunan jumlah penumpang faktor utama sangat erat kaitanya dengan pertumbuhan secara ekonomi global,sebelumnya pihak kami melayani seminggu dua kali saat ini hanya dua kali ,tetapi perlu kami sampaikan bahwa adanya penurunan jumlah penumpang tidak berpengaruh terhadap biaya operasional Pelindo karena Pelindo saat ini mendapatkan biaya operasional dari jasa bongkar muat barang”ujar Embay
Menurut data yang disampaikan pihak PT Pelindo I,bahwa pada 2002, jumlah kunjungan kapal ke Pelindo sebanyak 5,803 unit,serta di tahun 2003 sebanyak 5,791 unit, 2004 sebanyak 4,695 unit, 2005 sebanyak 4,574 unit dan 2006 sebanyak 4,013 unit. Penurunan ini juga terjadi pada penumpang,misalnya saja pada 2002, jumlahnya mencapai 716, 862 orang,ditahun 2003 sebanyak 480, 480 orang dan pada tahun 2004 sebanyak 304, 659,dan 2005 sebanyak 262,148 orang.

Wednesday, March 28, 2007

Anggota DPRD Medan Dilecehkan Oleh Pemko Medan.
Medan-kabarmedan
Rapat degar pendapat panitia anggaran dengan pihak DPRD Medan yang digelar pada,Rabu(29/3) bertempat di Gedung DPRD-Medan harus “molor “dari waktu yang ditetapkan pada pukul 14.00 wib bahkan rapat ini harus dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Medan Zulfan,MBA tanpa hadirnya pihak esekutif dalam hal pihak Pemko Medan,setelah rapat dibuka ternyata kehadiran pihak Pemko tidak juga hadir sehingga membuat para anggota dewan dari beberapa fraksi,yakni:Landen Marbun(PDS),Ikrimad Hamidi(PKS),OK.Khaidir(Golkar),Muslim(PKS) serta beberapa anggota dewan lainya sempakat untuk meninggalkan ruang rapat atau “walout”, namun karena tidak hadirnya Wakil Ketua,akhirnya sambil menunggu pihak anggota dewan terpaksa memanggil Wakil Ketua untuk membubarkan rapat.
Setelah kehadiran Wakil Ketua DPRD –Medan dengan keputusan bulat akhirnya disepakati rapat harus ditutup,namun hal ini tidak berlangsung lama karena secara tidak langsung telah hadir Ketua DPRD Medan Syahdansyah sehingga rapat kembali dilakukan kembali.Namun kehadiran Ketua DPRD Medan ini ternyata tidak dapat membendung rasa kesal anggota dewan yang lainya,sehingga beberapa anggota dewan terpaksa keluar dari ruang rapat.
Dalam ruang rapat hanya terdapat beberapa anggota dewan bersama Ketua DPRD Medan Syadansyah,saat anggota dewan keluar beberapa anggota dewan berteriak sambil berkata “walout”,”kami sudah tidak dihargai”.Beberapa anggota dewan yang berada di ruangan rapat,yakni:OK.Chaidir,Bangkit.S.serta tiga orang lainya.
Ketika Ketua DPRD Medan Syahdasyah kelaur dari ruangan rapat dan ditanya tentang hal ini mengatakan bahwa mungkin pihak esekutif ada kendala atau belum menyiapkan draf yang dibuat.Disatu sisi Ikrimad Hamidy menyatakan bahwa hal ini seharusnya tidak terjadi dan pihak Pemko Medan dapat menghargai anggota dewan.(Rom)

Friday, February 16, 2007

A Mild Rising Star Berhasil Memilih Tiga Band.
*Blumint,Beatiful Monday,dan Capt Town Terpilih.
Medan(kabarmedan)
Rasanya sulit membayangakan band-band lokal kota Medan akan tampil bermain dengan band papan Tanh Air yang telah menghadirkan tembang-tembang hitsnya yang memiliki nuansa cinta yang mampu menghipnotis setiap pendengar terutama para kaum hawa,siapa yang tak kenal dengan Unggu,Samson,dan Naff pada,Sabtu(17/2) akan mengelar konser A Mild Live Rising Stra 2007 bertempat di Lapangn Brimob Medan.
Untuk dapat tampil para band-band lokal tersebut terlebih dahulu dilakukan tahapan seleksi dengan menghadpi 14 band yang telah terpilih dari beberapa daerah seperti;Aceh,P.Siantar,dan khususnya Medan serta kota lainya.Dalam hal tentunya acara digelar bertajuk A Mild Live Wanted 2007 dan setiap peserta wajib tampil membawakan dua lagu dari ciptaan sendiri serta lagu band Tanah Air yang telah hits dan satu hal band-band tersebut harus tampil dihadapan dewan juri yang sepak terjangnya sudah tidak asing,seperti;Hansen Theo dari ET 45,Irwan Harahap dari Purwacaraka,Abdi Slank,Noey Java Jive,Krisna dari Rolling Stone dan juga juri dari Musica.
Nenurut Yusuf selaku Area Marketing Manajer PT.HM Sampoerna Tbk Wilayah I Sumut mengatakan "Saat ini banyak band-band lokal memiliki kemapuan tetapi umunya masih bingung untuk melangkah terutama dalam hal pembuatan album"ujarnya pada saat temu pers bertempat di Hotel ASEAN Medan.
Menurutnya sesuai dengan temanya Give New Bands a Chance A Mild Live Wanted maka pihaknya memberikan sebuah kemudahan untuk masuk dapur rekaman musik tanah air dan sebanyak 14 finalis yang telah berhasil memasuki tahap seleksi tingkat regional Sumatera bagian Utara berasal dari lima kota yang mewakili wilayah yaitu Aceh, Lhoksumawe, Kisaran, Sibolga dan Medan."Dari hasil tersebut akan disaring tiga finalis untuk dapat tampil dalam konser bersama Unggu,Samson,dan Naff"ujarnya.
Disatu sisi Hansen selaku juri lokal dari pihak ET 45 dan juga pengamat musik dikota Medan mengatakan ,"Kegiatan ini sangat positif dan sangat berbeda, karena pihak A Mild langsung menjemput bola untuk mencari band yang ada di daerah,jadi sebuah peluang yang sangat baik"tegasnya.
Menurut Kiki selaku anggota juri lainnya mengatakan, mengenai karakteristik band dari seluruh finalis mempunyai materi lagu dan karakter vokal yang bagus.Disatu sisi Iwan selaku pihak Deteksi Production selaku promotor mengatakan untuk persiapan pihaknya menata panggung dengan luas 18 x 12 meter, serta mempersipakan dua screen dengan lebar 24 meter terletak pada sisi kiri dan kanan panggung,dan untuk linghting sendiri pihaknya mempersiapkan 200 ribu watt dengan kekuatan sound dipersiapkan dengan 60 ribu watt.
Dua Band Medan Terpilih Tampil.
Setelah melewati tahapan seleksi yang cukup ketat pada kegiatan A Mild Live Wanted 2007 pada,Jumat(16/2) bertempat di Pelataran Parkir Medan Fair akhirnya tiga band berhasil dipilih pihak panitia untuk dapat tampil bersama Unggu,Samson dan juga Naff.Satu hal untuk band kota Medan tenyata dua band berhasil terpilih,yakni:Beatiful Monday,Blumint,dan satu band berasal dari kota Bumi Serambi Mekah Capt Town.
Dalam penampilan dua band tersebut ternyata mendapat aplus yang sangat luar biasa dari kalangan remaja kota Medan saat tampil dan untuk kegiatan ini dimulai dari pukul 15.30 wib hingga pukul 21.00 wib.
Menurut Endah dari pihak Prisma mengatakan bahwa band-band yang tampil telah cukup baik didalam membawakan lagu khusunya ciptaan sendiri.
"Saya menilai band-band ini telah cukup baik terutama saat tampil membawakan lagu ciptaanya sendiri dan satu hal band-band yang tampil hampir berimbang "ujarnya.
Ketiga band yang berhasil akan mendapat berbagai hadiah yang telah dipersiapkan oleh pihak pantia termasuk untuk masuk dapur rekaman.
Satu sisi Yudie dari Blu Mint mengatakan bahwa apa yang telah didapatkan semuanya tidak terlepas dari doa dan juga dariNya."Saya sangat bersyukur ternyata dapat lolos dalam kegiatan A Mild Live Wanted ini dan ini semua tidak terlepas dari dukungan para fans Blu Mint serta doa dan kami tidak menyangka dapat lolos karena saingan yang kami hadapi cukup berat semuanya"ujarnya yang didampinggi oleh Donie.
Blu Mint untuk kota Medan khususnya remaja-remaja Medan sangatlah akrab populer lewat hitsnya ,"Ketika Harus Memilih"dan untuk langkah selanjutnya menurut Donie bahwa Blu Mint akn terus berlatih dan saat ini telah dipersiap beberapa hits untuk nantinya dihadirkan bersama band papan atas tersebut dan juga untuk dewan juri.
Satu sisi pihak Beatiful Monday juga tidak menyangka dapat berhasil terpilih karean saingan yang dihadapi cukuplah berat.Oke deh sukses buat band Medan(Rom)

Saturday, February 10, 2007

A Mild Live Wanted Hadir Untuk Mencari Para Kalangan Musisi.
Medan(kabarmedan)
Untuk menebus dapur rekaman memang sangat sulit sekali berbagai hambatan sering terjadi sehingga kerap kali membuat band-band harus merasakan sebuah langkah untuk berhenti,namun kini harapan para kalangan untuk masuk dapur rekaman akan terjawab dan langkah itu akan mudah diraih dengan mengikuti A Mild Wanted.Kegiatan yang diusung sepenuhnya oleh A Mild Production ini akan menjadi sebuah jawaban untuk dapat dikenal dimasyarakat khusunya kalangan remaja.
Berbagai kegiatan kerap digelar oleh A Mild Production dan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap musik di Tanah Air dari kegiatan konser musik hingga mencari bakat anak muda khusunya band-band daerah untuk menjadi terkenal.Perlu diketahui bahwa A Mild Live Wanted merupakan program terbaru yang akan mengkaji lebih dalam hal tentunya memilih band-band yang layak masuk dapur rekaman.
Menurut Amelia Nasutian kepada kabarmedan melalui press reaslesnya bahwa untuk kegiatan A Mild Live Wanted 2007 ini adalah untuk mengasah kemampuan sebuah band serta membuat band tersebut dapat masuk dapur reakaman."Kami melihat saat ini banyak band-band didaerah yang memiliki sebuah bakat dengan format lagu yang cukup baik, namun kerap menghadapi sebuah kendala dalam hal ini membuat album serta sulit masuk dapur rekaman hal ini menjadi dasar pemikiran kami mengelar kegiatan A Mild Live Wanted 2007 ini"tegasnya.
Dengan adanya kegiatan A Mild Live Wanted 2007 ini menurut Amelia pihaknya berusaha membuka akses untuk dapat masuk ke dapur reakaman serta memperdek masa stugglin tersebut."Jadi kalangan band ini dapat menjadi lebih besar serta layak menjadi Rising Star di industri musik "ujarnya.
Untuk kegiatan ini menurutnya pihaknya mengelar di 45 kota besar di Indonesia jadi dapat disimpulkan A Mild Live Wanted 2007 menjadi sebuah gerbang utama untuk masuk dapur rekaman karena dalam kegiatan ini setiap band harus dapat tampil dengan maksimal serta berusaha keras untuk menjadi sang jawara.
Amelia menambahkan untuk kegiatan ini pihaknya mengandeng Musica Studio untuk pembuatan albumnya.Menurut Indrawati Widjaja, Managing Director Musica Studio mengatakan bahwa ,'' kami selalu menerima banyak demo dari sejumlah band baru dengan jumlah bisa sampai 70 demo setiap bulan,"ujar wanita yang akrab disapa Ibu Acin ini.
Selain melalui demo pihaknya juga kerap melihat langsung penampilan grup band atau penyanyi baru itu di kafe-kafe.Disatu sisi band seperti apa yang sebenarnya dibidik A Mild Live Wanted 2007 ini? Noey, bassist band Java Jive, yang ditunjuk sebagai salah seorang dewan juri mentakan bahwa" Yang kami cari adalah band dengan karya original, berkarakter dan kompak,ujar musisi yang menemukan bakat terpendam pada band Peterpan ini.
Lebih jauh, Noey memaparkan kriteria itu satu persatu. Yang paling mutlak adalah materi lagu yang harus bagus dan enak didengar, lagu semacam ini, menurutnya memiliki peluang untuk menjadi hit. Disamping itu, penampilan sang vokalis saat membawakan lagu tersebut. Ia harus mampu menghadirkan soul lagu tersebut, katanya.
Poin penting berikutnya menurutnya adalah band tersebut harus memiliki satu visi dan dapat menjaga kekompakkan melalui komunikasi internal yang baik."Antara satu personil dengan lainnya harus bisa mengenal dan mengerti karakter masing-masing secara dalam, kekompakkan ini akan terlihat dan mencuat saat mereka tampil", ungkapnya.
Disatu sisi Harry Koko Santoso selaku pihakDeteksi Production mengatakan bahwa kegiatan A Mild Live Wanted 2007 ini mengusung temaGive New Bands A Chance,ujarnya(Rom)

Wednesday, January 10, 2007

Melihat Duka Nestapa Peserta Indonesia Idol 2007
Medan(kabarmedan)
Disetiap event acara untuk kegiatan sejenis seperti halnya Indonesia Idol 2007 ternyata menyimpan berbagai duka demi sebuah cita-cita untuk menjadi seorang penyanyi dan umunya para peserta harus rela bolos dari sekolah,kampus,meninggalkan kampung halaman,hingga diputus sang kekasih.
Untuk hal yang terakhirnya ternyata salah satu peserta yang sudah mendaftar harus rela di putus sang kekasih,Amita sebut saja namanya mengtakan kepada kabarmedan ,"Saya sangat sedih sekali untuk saat ini bang karena mengikuti kegiatan Indonesia Idol pacar saya mengambil sebuah keputusan dirinya baru saja mengambil sebuah keputusan dengan memutuskan hubungan cintanya kepada saya"ujar mahasiswi ITMI.
Amita menabahkan bahwa keputusan sang kekasih untuk mengambil hal tersebut karena seandainya berhasil pasti akan melupakan dirinya.Keberanian Amita mendaftarkan diri karena pernah meraih juara satu bidang menyanyi didaerah asalnya P.Siantar."Saya adalah juara satu lomba menyanyi Toba Idol dan pernah berduet bersama Dorce pada acara tutup akhir tahun dikota Parapat hingga saya beranikan diri untuk mendaftar."ujarnya
Lain hal dengan cerita Desy yang harus bolos dari sekolah,"Saya sudah beberapa hari tidak sekolah demi mengikuti Indonesia Idol ini dan saya beranikan diri mendaftar karena tahun lalu pernah gagal"ujar gadis yang memiliki segudang prestasi disekolsah tepatnya di SMA I-2 Kartika Medan.
Hal senada juga disampaikan oleh Orin yang juga membolos dari sekolah "Saya udah absen beberapa hari demi Indonesia Idol dan saya ingin meraih cita-cita untuk menjadi penyanyi"ujar siswi di SMU Darusaalam Medan.
Salah satu peserta juga harus rela datang dari luar kota seperti Yuke menyatakan,"Saya datang dari Langsa dan saat ini menginap dirumah teman dan kepergian saya tidak diketahui kedua orangtua dan mudah-mudahan cita-cita saya tercapai".
Ternyata sebuah kegagalan menjadi sebuah pemicu bagi seorang peserta yang berasl dari Batam,Trisna yang mengatakan"Saya tahun lalu pernah masuk lima puluh besar tapi gagal dan untuk tahun ini mudah-mudah tidak gagal"ujar gadis yang memiliki sebuah pengalaman dibidang nyanyi dari latihan dan pernah bekerja di berbagai pub di Batam.
Ternyata demi sebuah cita-cita apa pun harus diraih dengan mengorban segalanya walau pun terkadang menyakitkan diri sendiri bahkan orangtua tetapi jika diriNya berkehendak maka cita-cita itu pun dapat diraih untuk menorehkan catatan yang terbaik ditengah-tengah masyarakat bahkan orangtua.(Rom)
Medan Pecahkan Rekor Audisi Indonesia Idol 2007.
Medan(kabarmedan)
Ditengah guyuran hujan yang melanda kota Medan audisi Indonesia Idol 2007 yang dilaksanakan bertempat di Taman Budaya Medan ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat khusunya kawula muda untuk mendaftar demi sebuah cita-cita.Dalam suasana hujan tersebut kalangan kawula muda tersebut harus rela berbasahan.
"Demi sebuah cita-cita apa pun saya lakukan bang termasuk disaat hujan ini saya rela basah"tegas salah satu peserta yang tidak ingin menyebutkan namanya.Dalam kegiatan audisi ini yang umunya peserta banyak berasal dari luar kota,seperti:LubukPakam,P.Siantar,Sibolga,Aceh,hingga Jakarta.
Untuk audisi tahap kedua tersebut total peserta telah mencapai 5000 ribu peserta dan melebihi target yang telah ditetapkan sehingga pihak panitia harus menutut kegiatan pendaftaran audisi pada pukul 16.00 wib dan hal ini sempat membuat kecewa peserta yang berasal dari luar kota.Menurut Rey salah satu peserta yang berasal dari Kisaran mengatakan"Sangat kecewa sekali bang karena saya baru tiba di Medan tapi pendaftaran sudah ditutup sangat jauh sekali pada tahun lalu jam berapa pun mendaftar masih diterima"ujarnya.
Kekecawaan juga dialami oleh Gadis seorang peserta yang ingin melakukan regirstrasi pendaftaran yang berasal dari Bekasi,"Saya baru tiba di Medan tapi pendaftaran sudah ditutup pada hal saya datang jauh demi sebuah cita-cita untuk menjadi penyanyi"ujar kepada kabarmedan.Alasan Gadis datang ke Medan karena melihat bisa meraih sebuah peluang dan sebelumnya dirinya pernah masuk dilima puluh besar di acara sejenis.
Menanggapi akan hal ini Hafni Damayanti selaku Publik Relation RCTI menyatakan"Kekecewaan peserta adalah langkah yang wajar dan kita tidak membatasi pendaftaran tetapi itu sudah sebuah ketentuan yang telah disepakatin dan kiranya hal tersebut dapat menjadi sebuah pelajaran bagi peserta untuk menaati waktu"tegasnya.
Pecahkan Rekor.
Indonesia Idol untuk tahun 2007 dapat dinyatakan sebuah hal yang sangat luar biasa karena berdasarkan data dari tahap pendaftaran dihari pertama dan kedua telah mencapai 5000 ribu peserta.Menurut Hafni Damayanti bahwa antuasias kawula muda terhadap kegiatan Indonesia Idol sangat luar biasa sekali.
"Ditengah pesatnya pertumbuhan televisi saat ini dengan menghadirkan acara yang sejenis ternyata Indonesia Idol masih tetap diminati dan kita lihat saja audisi dikota Medan ternyata peserta yang mendaftar sangat luar biasa sangat berbeda jauh dengan tahun lalu.'"ujarnya
Hal senada juga dinyatakan oleh Wiski selaku project leader dari pihak Visi FM yang menyatakan bahwa sejak dibuka dihari pertama pendaftaran jumlah peserta telah mencapai 2000 ribu peserta dan jika ditotal dihari kedua dapat dinyatakan jumlahnya 5000 ribu.
"Ini sebuah langkah yang sangat luar biasa dalam audisi Indonesia Idol dan kami telah membuktikan bahwa untuk kegiatan ini haruslah yang terbaik"tegas Wiski.
Wiski menambahkan kegiatan pra audisi Indonesia Idol barulah pertama dilakukan pihak tetapi pihaknya berusaha menampilkan yang terbaik karena kegiatan Indonesia Idol adalah sebuah event acara yang sangat luar biasa karena dari kegiatan ini nantinya akan tampil bibit -bibit penyanyi.
"Ini akan menjadi catatan sejarah ternyata kota Medan dapat menunjukan pesertanya yang sangat luar biasa"ujar Wiski.Hal senada juga diungkap oleh Dudik selaku panitia "Walau pun kami lelah tetapi kami cukup merasa bangga ternyata kami dapat menunjukan sebuah kemampuanya dengan menghasilkan para peserta yang cukup berkuwalitas"ujarnya.
Jadi Indonesia Idol tahun 2007 ini kota Medan telah mencatatakan sejarahnya bahwa Indonesia Idol masih diminati.(Rom)

Monday, January 08, 2007

Audisi Indonesia Idol Dikota Medan Membludak.
Medan(kabarmedan)
Acara kegiatan Indonesia Idol yang dilaksanakan dikota Medan ternyata mendapat respon yang sangat positif dari kawula remaja kota Medan hal ini terlihat dari saat digelarnya audisi dihari pertama ratusan remaja tumpah ruah untuk mengikuti kegiatan audisi Indonesia Idol yang digelar pada,Minggu(7/1) bertempat di Taman Budaya Medan.
Sejak audisi dibuka dari pukul 8.00 wib jumlah peserta telah mencapai puluhan ribu dan membuat suasana semakin ramai,dalam kegiatan Indonesia Idol 2007 ini pihak panitia benar-benar melakukan tahapan seleksi yang cukup ketat.Disatu sisi menurut Wiski salah pihak dari radio Visi FM mengatakan bahwa jumlah peserta untuk tahun ini sangat luar biasa.
"Berdasarkan data yang berhasil kami himpun total pesrta mendaftar telah mencapaik sekitar lima ribu peserta ini menjadi satu kebanggan ternyata animo masyarakat khususnya kawula muda di kota Medan untuk Indonesia Idol sangat luar biasa."ujarnya kepada kabarmedan.
Wiski menambahkan bahwa seluruh peserta yang mendaftar akan dilakukan seleksi secara ketat hingga mendapat jumlah yang terkecil menjadi 100 peserta dari total target yang telah mendaftar.Dan berdasarkan data pihaknya dihari pertama telah terseleksi sebanyak80 orang.
"Kita telah melakukan tahap seleksi hingga dihari pertama telah tersaring sebanyak 80 orang dan ini nantinya akan ditotal menjadi 100 peserta untuk selanjutnya diseleksi menjadi 10-20 peserta untuk mengikuti audisi di Jakarta"tegas Wiski.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hafni Damayanti selaku Marketing Communication Dept RCTI,"Animo masyarakat kota Medan untuk mengikuti Indonesia Idol tahun ini sangat luar biasa dibandingkan dengan kegiatan tahun lalu dan peserta yang mendaftar di kota Medan ini melebihi target dari kegiatan Indonesia Idol di Jakarta yang digelar tahun lalu."ujarnya pada,Senin(8/1).
Untuk dewan juri sendiri menurut Hafni didalam kegiatan ini seluruh dewan juri berasal dari tim lokal dan pihak juri ini sangat luar biasa sekali ternyata mampu melakukan penyeleksian."Kami memberikan kepercayaan penuh kepada tim juri lokal untuk melakukan seleksi dan ternyata tim ini mampu melakukan seleksi tetapi tim ini juga tidak terlepas dari pihak panitia yang turut membantu dan para peserta yang berhasil nantinya diseleksi sepenuhnya oleh juri seperti:Indra Lesmana"tutur Hafni
Menurut Hafni dipilihnya lokasi Taman Budaya untuk kegiatan Indonesia Idol tahun ini karena lokasi cukup strategis dan tepat berada dititik kota Medan dan hal ini sangat mempermudah masyarakat khusunya para peserta untuk mendaftar.
"Kita melakukan pemilihan lokasi ini karena tepat berada ditengah kota Medan serta ini dapat mempermudah masyarakat agar dapat melihat lokasidan lokasi ini mudah dijangkau oleh armada khusunya angkutan umum"ujarnya.
Disatu sisi menurutnya pihaknya untuk tahun para peserta ternyata lebih serius untuk mengikuti seleksi dibandingkan pada tahun lalu karena kemungkinan besar peserta sudah menyadari bahwa kegiatan Indonesia Idol benar-benar untuk dapat menjadi idola yang sesungguhnya.
"Tahun ini dari yang kami nilai peserta sangat cukup serius mengikuti seleksi karena untuk menjadi idola yang sesungguhnya harus siap dari segalanya baik penampilan,wajah,dan terutama suara jadi Indonesia Idol tahun ini bukan untuk sebuah permainan tetapi sebuah kesungguhan untuk meraih impian menjadi idola yang sesungguhnya"tegas Hafni.Oke kita buktikan nantinya siapa putra-putri kota Medan yang layak menjadi idola di Indonesia Idol hingga dapat menjadi idola di World Idol.(Rom)