Wednesday, January 10, 2007

Melihat Duka Nestapa Peserta Indonesia Idol 2007
Medan(kabarmedan)
Disetiap event acara untuk kegiatan sejenis seperti halnya Indonesia Idol 2007 ternyata menyimpan berbagai duka demi sebuah cita-cita untuk menjadi seorang penyanyi dan umunya para peserta harus rela bolos dari sekolah,kampus,meninggalkan kampung halaman,hingga diputus sang kekasih.
Untuk hal yang terakhirnya ternyata salah satu peserta yang sudah mendaftar harus rela di putus sang kekasih,Amita sebut saja namanya mengtakan kepada kabarmedan ,"Saya sangat sedih sekali untuk saat ini bang karena mengikuti kegiatan Indonesia Idol pacar saya mengambil sebuah keputusan dirinya baru saja mengambil sebuah keputusan dengan memutuskan hubungan cintanya kepada saya"ujar mahasiswi ITMI.
Amita menabahkan bahwa keputusan sang kekasih untuk mengambil hal tersebut karena seandainya berhasil pasti akan melupakan dirinya.Keberanian Amita mendaftarkan diri karena pernah meraih juara satu bidang menyanyi didaerah asalnya P.Siantar."Saya adalah juara satu lomba menyanyi Toba Idol dan pernah berduet bersama Dorce pada acara tutup akhir tahun dikota Parapat hingga saya beranikan diri untuk mendaftar."ujarnya
Lain hal dengan cerita Desy yang harus bolos dari sekolah,"Saya sudah beberapa hari tidak sekolah demi mengikuti Indonesia Idol ini dan saya beranikan diri mendaftar karena tahun lalu pernah gagal"ujar gadis yang memiliki segudang prestasi disekolsah tepatnya di SMA I-2 Kartika Medan.
Hal senada juga disampaikan oleh Orin yang juga membolos dari sekolah "Saya udah absen beberapa hari demi Indonesia Idol dan saya ingin meraih cita-cita untuk menjadi penyanyi"ujar siswi di SMU Darusaalam Medan.
Salah satu peserta juga harus rela datang dari luar kota seperti Yuke menyatakan,"Saya datang dari Langsa dan saat ini menginap dirumah teman dan kepergian saya tidak diketahui kedua orangtua dan mudah-mudahan cita-cita saya tercapai".
Ternyata sebuah kegagalan menjadi sebuah pemicu bagi seorang peserta yang berasl dari Batam,Trisna yang mengatakan"Saya tahun lalu pernah masuk lima puluh besar tapi gagal dan untuk tahun ini mudah-mudah tidak gagal"ujar gadis yang memiliki sebuah pengalaman dibidang nyanyi dari latihan dan pernah bekerja di berbagai pub di Batam.
Ternyata demi sebuah cita-cita apa pun harus diraih dengan mengorban segalanya walau pun terkadang menyakitkan diri sendiri bahkan orangtua tetapi jika diriNya berkehendak maka cita-cita itu pun dapat diraih untuk menorehkan catatan yang terbaik ditengah-tengah masyarakat bahkan orangtua.(Rom)

No comments: