Saturday, July 21, 2007

Konser Jacky Cheung Menorehkan Catatan Buruk Bagi Wartawan Di Medan
Medan-Konser Jacky Cheung yang digelar di Indonesia dengan dilangsungkan di dua Kota ,yakni;Medan dan Jakarta.Dan untuk konser di Medan yang digelar pada,Jumat (20/7) bertempat di Apron Kelapa Sawit Pangkalan Lanud Medan ternyata menorehkan sebuah catatan buruk bagi pihak wartawan,setelah sebelumnya Jacky Cheung membatalkan jadwal temu persnya kini sebuah insiden terjadi terhadap wartawan.
Hal ini terjadi saat digelarnya konser yang bertajuk “ The Year of Jacky Cheung World Tour 07”,dimana saat dua kru televise sedang mengambil gambar mendapat perlakuan kurang istimewa.Salah seorang kameran Tina dari stasiun televise nasional Lativi –Jakarta ketika hendak mengambil gambar,secara tiba-tiba seorang kru langsung menghampirinya dan langsung memeriksa kamera.Menurut Tina hal ini sudah tidak wajar karena dirinya hadir untuk meliput bukan membuat sebuah ganguan.
“Tidak wajarlah melakukan pemeriksaan terhadap kamera ini karena tidak berbahaya saya hadir untuk meliput bukan mengangu.”ujar Tina sambil memperlihatkan kamera yang berjenis mini DV.Tina menegaskan bahwa saat itu secara tiba-tiba seorang kru dengan mengunakan bahasa Inggris langsung menghampiri dirinya serta memeriksa kameranya.
Disatu sisi hal senada juga terjadi pada salah satu kameramen televise lokal Bastian dan Mustafa dari Deli TV,saat mengambil gambar secara tiba-tiba seorang kru langsung menyita baterai kameranya agar tidak mengambil gambar.”Kita dari tim patner televise lokal khusus meliput konser Jacky Cheung, ternyata mendapat perlakuan yang tidak wajar,berarti tidak ada gunanya sebagai mitra”ujar Mustafa.Hal ini juga terjadi terhadap wartawan Surat Kabar Sindo Jelia Amelia,dimana ID Card pas media disita oleh salah seorang kru .
Mendapat perlakuan kurang wajar terjadi terhadap wartawan dengan semangat solidaritas para wartawan yang hadir langsung mendatangi pihak panitia yang berada diarea lokasi konser,saat itu juga dua kru televise merasa keberatan atas apa yang terjadi.”Ini ambil kasetnya dan gunakan sendiri”ujar salah seorang kru televise sambil memegang kaset.Pihak panitia mendengar hal ini langsung menyatakan permintaan maaf.”Kami dari panitia meminta maaf atas insiden ini.”tegas salah seorang panitia acara.
Apa yang terjadi dengan rekan-rekan wartawan memang adalah langkah yang tidak wajar karena diarea lokasi konser sendiri puluhan ribu penonton membawa berbagai alat rekam baik kamera digital maupun handycam,pada hal diarea pintu masuk tiket telah tertera disebuah plang dilarang membawa kamera dan hadycam tetapi justru hal ini tidak dilakukan pemeriksaan.Saat digelarnya konser para penonton dapat mengabdikan gambar dan merekam gambar tapi tidak ada larangan,justru para wartawan yang mendapat perlakuan yang kurang wajar.

No comments: